Manusia, Sains, Teknologi, Seni dan cinta

A.    Pengertian Manusia, Sains, Teknologi dan Seni[1]

a.      Manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Allah swt yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena manusia diciptakan dengan memiliki akal, hati nurani, dan bentuk yang sempurna. Setiap manusia memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain, baik perbedaan secara biologis ataupun rohani. Secara biologis, manusia dibedakan melalui fisik. Sedangkan secara rohani, biasanya manusia dibedakan melalui agama yang dianutnya.
b.      Sains
Sains merupakan suatu cara untuk mempelajari aspek -aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui metode-metode saintifik yang terbakukan. ruang lingkup sains terbatas pada pada hal - hal yang dapat dipahami oleh indera (penglihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan dan pengecapan).
c.       Teknologi
Teknologi adalah alat yang diciptakan manusia untuk membantu manusia dalam melakukan sesuatu.
d.      Seni
Seni bisa diartikan kegiatan yang menghasilkan karya yang indah yang dibuat oleh manusia, dan jika dilihat atau didengarkan akan membuat orang lain menjadi senang ataupun kagum.

B.     Peran Sains dan Teknologi
Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karena didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam penguasaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan.teknologi yang menjadi senjata pokok untuk membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi. Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru. Masukan dan kontribusi langsung dari para pemegang peran yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran. Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang. Kehidupan kita sekarang perlahan-lahan mulai berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi di balik pengaruh majunya era globalisasi dan informatika menjadikan komputer, internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas network globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat produktivitasdan pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahan structural dalam kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam dalam berbagai lapisan masyarakat. Dalam globalisasi ekonomi, perekonomian dunia tidak akan lagi mengenal batas-batas negara dan bahkan peranan negara diramalkan akan semakin berkurang. Arus globalisasi ekonomi dipercepat oleh kemajuan teknologi yang makin pesat khususnya di bidang transportasi, telekomunikasi dan informasi yang memungkinkan arus orang, barang, jasa dan informasi bergerak dengan lebih cepat, dalam jumlah yang semakin besar, dengan kualitas yang semakin baik dan dengan biaya yang semakin murah. Persaingan antar bangsa dalam memproduksi barang dan jasa akan semakin kuat dan ketat. Kemajuan teknologi itu pulalah yang akan makin mempercepat proses globalisasi di berbagai bidang kehidupan manusia. Dengan demikian, maka penguasaan iptek dari suatu bangsa yang akan menentukan keberhasilan bangsa itu menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi dan bidang kehidupan lainnya.


C.    Pengaruh Sains dan Teknologi[2]
Baik sains, teknologi  dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap aspek kehidupan manusia. Sehingga pengaruh sains dan teknologi bagi manusia dalam masyarakat dapat berpengaruh baik secara negatif maupun secara positif.
Pengaruh positif terdiri dari :
1.      Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer dan pemikiran-pemikiran dalam bidang sosial budaya.
2.      Pemanfaatan sains dan teknologi secara tepat dapat lebih mempermudah proses pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
3.      Sains dan teknologi dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.
Pengaruh negatif terdiri dari :
Untuk pengaruh negatif dari sains dan teknologi adalah bagi perubahan peradaban manusia. Pemanfaatan dari sains dan teknologi, sering kali menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan, mental dan budaya bangsa, seperti:
1.      Menipisnya lapisan ozon.
2.      Terjadi polusi udara, air dan tanah
3.      Terjadi pemanasan global
4.      Rusaknya ekosistem laut
5.      Iptek dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-kesenangan materi. Menjamurnya produk-produk mainan (contoh: game online).
6.      Kemajuan teknologi yang serba praktis serta budaya asing yang berpengaruh dominan terhadap satuan budaya asli bisa membangkitkan kesan sebagai model untuk ditiru. Kecenderungan meniru itu dalam kelanjutannya bisa terpantul melalui berkembangnya gayahidup  yang dianggap superior dibandingkan dengan gaya hidup lama.


D.    Makna Sains, Teknologi, dan Seni Bagi Manusia
1.      Perkembangan Teknologi
Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain: teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi dan lain-lain.
Dengan mengunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil:
a.       Pengunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radio aktif dimana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai.
b.      Penggunaan teknologi hutan seperti kita ketahui, hutan banyak mempunyai fungsi, kertas, industri kayu lapis atau bahan bangunan berfungsi untuk penyimpanan air, objek wisata dan lain-lain.
Contoh kemudahan yang didapatkan oleh manusia dengan penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi yaitu:
a.       Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan air sungai, petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air.
b.      Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan:
a.       Tersedianya sarana dan prasarana menunjang kegiatan ilmiah.
b.      Meningkatkan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakatnya.

2.      Iptek dan Nilai
Dalam menghadapi iptek masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
Teknologi mempunyai 2 komponen utama, yaitu:
1.      Hardware aspect
2.      Software aspect

E.     Manusia sebagai subjek dan objek IPTEK[3]
Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain:
1.      Dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Mampu menciptakan alat pertanian yang maju.
Produksi pupuk buatan dapat menyuburkan tanah.
Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan.
Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
Teknologi pengolahan pasca panen.
Budidaya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia.
2.      Dalam bidang kedokteran dan kesehatan.
Mampu menciptakan alat untuk mendiagnosis penyakit.
Meneliti kandungan-kandungan yang terdapat pada makanan, apakah makanan itu sehat atau tidak.
3.      Dalam bidang telekomunikasi.
Dapat menciptakan komunikasi jarak jauh.
Menciptakan berbagai macam inovasi baru dalam bidang komunikasi. Seperti, dapat bertatap muka menggunakan handphone.

F.     Dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan
            Semestinya semakin tinggi penguasaan terhadap Iptek, harusnya manusia semakin kritis dalam berpikir, semakin disiplin dalam bekerja, dan semakin efisien dalam bertindak. Akan tetapi, pada kenyataannya kebanyakan manusia justru semakin merasa dibuai dengan semua fasilitas dan produk yang dihasilkan oleh Iptek sekarang ini.
            Dampak langsung dari kemajuan Iptek adalah kemudahan-kemudahan dalam beraktifitas. Memang Ipteks diciptakan dengan tujuan untuk memberikan berbagai kemudahan dan memperingan beban pekerjaan manusia yang tadinya sangat melelahkan menjadi ringan. Namun, dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dapat mengakibatkan masyarakat semakin terbuai, karena mereka hampir tak sadar bahwa ternyata dirinya telah berada dalam situasi pola hidup konsumtif, hedonistik, dan materialistik.
            Perkembangan Iptek yang demikian pesat mampu menciptakan perubahan-perubahan yang berpengaruh yang demikian pesat mampu menciptakan perubahan-perubahan yang berpengaruh langsung pada kehidupan masyarakat, khususnya dalam elemen-elemen sebagai berikut:
1.      Perubahan di bidang intelektual;masyarakat meninggalkan kebiasaan lama atau kepercayaan tradisional, mereka mulai mengambil kebiasaan serta kepercayaan baru, setidaknya mereka telah melakukan reaktualisasi.
2.      Perubahan dalam organisasi sosial yang mengarah pada kehidupan politik.
3.      Perubahan dan benturan-benturan terhadap tata nilai dan tata lingkungannya.
4.      Perubahan di bidang industri dan kemampuan di medan perang.
            Adanya sisi positif dan negatif dari Iptek maka sering dikatakan bahwa kemajuan Iptek bermata dua atau bersifat dilematis. Di satu sisi, Iptek secara positif telah mendatangkan rahmat, dalam arti dapat meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Oleh karena itu, ada pihak yang menyatakan bahwa Iptek menjadi ”tulang punggung kesejahteraan”. Namun di sisi lain, seperti dapat kita amati dalam kehidupan, penerapan, dan pemanfaatan Iptek itu juga telah membawa dampak negatif atau membawa laknat dalam bentuk munculnya masalah lingkungan, seperti pencemaran, kekeringan, banjir, tanah longsor, dan kenaikan suhu udara global. Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia tentunya harus penuh kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menerapkan dan memanfaatkan Iptek, yakni yang sesuai dengan asas-asas keserasian, keseimbangan, maupun kelestarian. Dengan demikian, kehidupan di bumi ini akan tetap berjalan secara seimbang dan lestari.




A.    Kesimpulan
Pada hakekatnya manusia secara kodrati bersifat sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia berbeda-beda dengan manusia yang lain dalam hal kepribadian, pola pikir, kelebihan, kekurangan dan kreatifitas untuk mencapai cita-cita. Sehingga sebagai pribadi-pribadi yang khas tersebut manusia berusaha mengeluarkan segala potensi yang ada pada dirinya dengan cara menciptakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan orang lain. Potensi-potensi manusia sebagai makhluk individu dapat dituangkan dalam sains dan teknologi.


[1]M., Elly Setiadi dkk. 2009. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Kencana  Prenada   Media Group: Jakarta
[2]Tasmuji, Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya Dasar ,Surabaya, IAIN Sunan Ampel  Press,2011.

[3] Tumanggor, Rusmin, Ilmu Sosial & Budaya Dasar , Jakarta, KencanaPrenada Media Group.2008,

Comments