DEFINISI HURUF ZAIDAH


>>>Baca Juga Cerita Unik

A.    Definisi Al-Huruf al-Zaidah
Huruf Zaidah adalah huruf yang ditambah dari huruf-huruf yang asli. Adakalanya di tambah satu huruf, dua huruf atau pun tiga huruf.  

B.     Huruf Zaidah pada Al-Tsulasi Al-Mazid
Fi`il Tsulasi Mazid adalah kata kerja yang huruf asalnya terdiri atas tiga huruf, lalu mendapatkan tambahan satu,dua, atau tiga huruf. Tambahan tersebut berfungsi untuk memperoleh  
 Pada bab Tsulasi Mazid yang menggunakan huruf tambahan dengan 1 huruf ada 3 bab :
1.     اَفْعَلَ يُفْعِلُ اِفْعَا لاً   timbangannya اَكْرَمَ يُكْرِمُ اِكْرَامًا
Pada dasarnya fi’il madhinya itu tiga huruf yaitu فَعَلَ kemudian ditambah dengan hamzah pada awalnya menjadi اَفْعَلَ artinya “memperbuat”, fungsinya adalahالتَّعْدِيَة yakni menjadikan مُتَعَدِّى atau transitif ( bersangkutan dengan kata kerja yang memerlukan objek ) akan fi`il-fi`il yang lazim. Seperti كَرُمَ artinya “ mulia”, kalau kita pakai dengan ma’na  مُتَعَدِّىmaka kita buat buat seperti pada misal اَفْعَلَ , dengan menambah hamzah pada awalnya menjadi اَكْرَمَ artinya “memuliakan”[1].  Misal pada kalimat  أكرمت زيدًا  “saya memuliakan Zaid”
Contoh kalimat lain yang serupa dengan timbangan اَفْعَلَ yaitu[2] :
1.      اَحْسَنَ artinya “ berbuat kebaikan”
2.      اَبْعَدَ artinya “ menjauhakan”
3.      اَسْقَطَ artinya “ menggugurkan”
4.      اَصْلَحَ artinya “mendamaikan”
5.      اَقْفَلَ artinya “ mengunci”
6.      اَقْرَبَ artinya “ mendekatkan”
2.       يُفَعِّلُ تَفْعِيْلًا فَعَّلَ  timbangannya فَرَّحَ يُفَرِّحُ تَفْرِيْحًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 4 huruf dengan tambahan huruf diantara fa’ fi`il dan `ain fi`il. Pada bab ini ada 2 fungsi :
1.      التَّعْدِيَة yaitu menjadikan  مُتَعَدِّىfi`il yang lazim misal, صَدَقَ “benar” menjadi صَدّقَ”membenarkan”.
2.      للدّلالة على التّكثير “Menunjukkan arti memperbanyak”. Misal, مَوْتَتِ الاِبْلُ“banyak unta yang mati”.
Contoh lain yang serupa dengan timbangan فَعَّلَ yaitu :
1.      خَرَّجَmengeluarkan
2.      قَدَّرَmenentukan
3.      جَلَّدَ “menguliti”
4.      كَثَّرَ “membanyakkan”
5.        صَرَّحَ “menegaskan”
3.    فَاعَلَ يُفَاعِلُ مُفَاعَلَةً timbangannya قَاتَلَ يُقَاتِلُ مُقَاتَلَةً
Tandanya adalah fi`il madhi’a 4 huruf dengan tambahan Alif  diantara fa’ fi`il dan `ain fi`ilnya, fungsinya di bab ini adalahوللدّلالة على التّكثير   المُشَارَكَة بَيْنَ الاِثْنَيْنِ yaitu saling melakukan antara dua orang[3] dan menunjukkan arti banyak.  Misal, قَاتَلَ زَيْدٌ عَمْرًا  Zaid dan Umar saling membunuh”, ضا عف الله ثوابًاAllah melipatgandakan pahala”.  
Contoh lain yang serupa dengan timbangan فَاعَلَ yaitu :
1.      خَادَعَ “ menipu”
2.      فَارَقَ “berpisah”
3.      سَاعَدَ “menolong”
4.      حَارَبَ “memerangi”
5.      جَاهَدَ “bersungguh-sungguh”

Bab Tsulasi Mazid yang menggunakan tambahan 2 huruf ada 5 bab yaitu :
1.      اِنْفَعَلَ يَنَفَعِلُ اِنْفِعَاَلاً  timbangannya اِنْكَسَرَ يَنْكَسِرُ اِنْكِسَارًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 5 huruf dengan tambahan Hamzah dan Nun pada awalnya, fungsinya yaitu المُطَوَعَة akibat”.misal, كسّرت الزجاج فانكسر “saya memecahkan kaca, maka menjadi pecah”.
 contoh lain yang serupa dengan timbangan اِنْفَعَلَyaitu[4]:
1.      اِنْدَفَعَ “tertolak”
2.      اِنْسَحَبَ “tertarik”
3.      اِنْكَدَرَ “bersegera”
4.      اِنْخَدَعَ “tertipu”
5.      اِنْقَطَعَ “terputus”
2.      اِفْتَعَلَ يَفْتَعِلُ اِفْتِعَالاً  timbangannya اِجْتَمَعَ يَجْتَمِعُ اِجْتِمَاعًا [5]
Tandanya adalah fi`il madhinya 5 hruf dengan tambahan Hamzah pada awalnya dan huruf Ta antara fa fi`il da `ain fi`il. Fungsi  pada bab ini ada 3:
1.       المُطَوَعَة “akibat” . misal, جمعت الأبل فاجتمع “saya mengumpulkan unta, maka berkumpul”
2.      لأتخاد “mengambil”. Misal, أختبز زيد
3.      لزيادة المبالغة فى معنىmenyangatkan makna”. Misal,  زيدأكتسب  Zaid sungguh-sungguh berusaha”.

Contoh lain yang serupa dengan timbangan أفتعل:
4.      اِجْتَمَعَ “berkumpul”
5.      اِحْتَرَقَ “terbakar”
6.      اِسْتَمَعَ “mendengar”
7.      اِقْتَرَبَ “hampir”
8.      اِكْتَسَبَ “ mendapat”

3.      أِفْعَلَّ يَفْعَلُّ أِفْعِلاَ لاً   timbangannya أِحْمَرَّ يَحْمِرُّ أِحْمِرَارًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 5 huruf dengan tambahan huruf  Hamzah pada awalnya dan huruf yang serupa dengan lam fi`ilnya yaitu huruf Ra. Fungsinya adalah مبالغة لازم  yaitu melebihkan. Seperti حَمِرَ  yaitu telah merah, menjadi اِحْمَرَّ   telah bertambah merah. Pada bagian lain dsebut juga fungsi bab ini adalah
للدّلالة على الدّخول في الصفةmenunjukkan arti yang masuk kedalam suatu sifat”. Misal,  أحمرّ التمر “buah kurma itu memerah”[6].
Misal lain yang serupa dengan timbangan اِحْمَرَّ  yaitu :
   أِصْفَرَّ “ bertambah kuning”        
أِرْزَقَّ   “ bertambah biru”
أِخْضَرَّ   “bertambah hijau”
أِشْعَلَّ  “ kusut”
أِسْمَرَّ “bertambah hitam manis”

4.      تَفَعَّلَ يَتَفَعَّلُ تَفَعُّلاً    timbangannya  تَكَلَّمَ يَتَكَلَّمُ تَكَلُّمًا  
Tandanya adalah fi`il mahinya 5 huruf dengan tambahan huruf Ta  pada awalnya dan huruf yang sejenis dengan `Ain fi`ilnya yaitu diantara Fad dan `Ain. Fungsinya pada bab ini da 3 yaitu:
1.       للتَّكَلُفْ memaksakan diri”,misal, تشجّع زيد ”Zaid memberanikan diri”.
5.      تَفَاعَلَ يَتَفَاعَلُ تَفَعُلاً timbangannya  تَبَاعَدَ يَتَباَعَدُ تَبَاعُدًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 5 huruf dengan tambahan huruf Ta pada awalnya dan Alif diantara Fa fi`il dan `Ain fi`il. Maknanya adalah  لِلْمُشَرَكَةِ بِيْنَ الاِثْنَيْنِ  misalnya,
تَصَالَحُ الْقَوْمُ   . misal yang serupa dengan timbangan تَفَاعَلَ yaitu :
تَصَادَقَ “bersahabat”
تَحَادَثَ “berbicara”
تَقَاتَلَ “berbunuh-bunuhan”
تَلاَعَبَ “bermain-main”
تَعَارَفَ “berkenalan”
Bab Tsulasi Mazid dengan tambahan 3 huruf ada 4 bab:
1.      أِسْتَفْعَلَ يَسْتَفْعِلُ أِسْتِفْعِالاً  timbangannya  أِسْتَغْفَرَ يَسْتَغْفِرُ أِسْتِغْفَا رًا
Tandanya adalah fi`il madhinya adalah 6 huruf dengan tambahan Hamzah, Sin, dan Ta pada awalnya. Tujuan bab ini adalah untuk meminta seperti misal:
أِسْتَغْفَرَ
أِسْتَرْحَمَ
أِسْتَنْصَرَ
2.       يَفْعَوْعِلُ أِفْعِيْعَالاًأِفْعَوْعَلَ timbangannya أِعْشَوْشَبَ يَعْشَوْشِبُ أِعْشِيْشَابًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 6 huruf dengan tambahan huruf Hamzah pada awalnya, satu huruf yang serupa dengan `Ain fi`ilnya dan huruf Waw diantara Fa fi`il dan `Ain fi`il.
3.       يَفْعَوِّلُ أِفْعِوَّلًا أِفْعَوَّلَ timbangannya أِجْلَوَّذ يَجْلَوِّذُ أِجْلِوَّاذًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 6 huruf dengan tambahan huruf Hamzah pada awalnya dan 2 huruf waw diantara Fa fi`il dan `Ain fi`il.
4.       أِفْعَا لَّ يَفْعَا لُّ أِفْعِيْعَا لًا timbangannya أِحْمَارَّ يَحْمَارُّ أِحْمِيْمَارًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 6 huruf dengan tambahan huruf Hamzah pada awalnya, huruf Alif antara `Ain fi`il dan Lam fi`il dan satu huruf yang menyerupai Lam fi`il dan diidghamkan pada Lam fi`il.




1.1.Huruf Zaidah pada bab Ruba`I Mazid
Ruba`I mazid iyalah 4 huruf yang ditambah, yaitu fi`il madhi yang asalnya 4 huruf kemudian ditambah seperti kalimat  دَحْرَجَ menjadi تَدَحْرَجَ. Pada bab Ruba`i Mazid ada 3 bab :
1.      تَفَعْلَلَ يَتَفَعْلَلُ تَفَعْلُلًا  timbangannya تَجَلْبَبَ يَتَجَلْبَبُ تَجَلْبُبًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 5 hruf dengan tambahan huruf  Ta pada awalnya. Binanya adalah مُطَاوَعَةْ  “terjadi”. Seperti تَدَحْرَجَartinya berguling, sedangkan asalnya adalah  دَحْرَجَ artinya “ menggulingkan”.
2.       يَفْعَنْلِلُ أِفْعِنْلاَلاً أِفْعَنْلَلَ  timbangannya أِحْرَنْجَمَ يَحْرَنْجِمُ أِحْرِنْجَامًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 5 huruf dengan tambahan huruf Hamzah pada awalnya  Nun antara `Ain fi`il dan Lam fi`il dan huruf Lam pada Lam fi`ilnya. Binanya adalah
3.      أِفْعَلَلَّ يَلفْعَلِلُّ أِفْعِلَّالاً timbangannya  أِقْشَعَرَّ يَقْعَشِرُّ أِقْشِعْرَارًا
Tandanya adalah fi`il madhinya 5 huruf dengan tambahan huruf Hamzah pada awalnya dan 1 huruf yang serupa dengan Lam fi`il yang kedua dan diidghamkan pada Lam fi`il tersebut.  


[1] Kitabu At-Tashrif, hal.66
[2] Ibid, hal. 64
[3] Matan Bina Wal Ashas, Abdullah, Putra Aceh Jaya: Banda Aceh. Hal. 3
[4] Kitab At-Tashrif. Hal. 80
[5] Kitab At-Tashrif  hal. 79
[6] Akhmad Munawari, Belajar Cepat Tata Bahasa Arab,Nurma Media Idea: Yogyakarta, 2013.hal.15

Comments