KISAH SEORANG GELANDANGAN - CERITA UNIK



KISAH SEORANG GELANDANGAN

Ronie adalah petani miskin yang memiliki kakak seorang milyuner. Pada tahun 1940, ketika bisnis minyak bumi sedang mengalami puncak, kakaknya menjual padang rumput di Texas pada waktu yang tepat dengan harga yang sangat tinggi. Seketika itu kakak Ronie menjadi kayaraya. Setelah itu kakak Ronie menanam saham pada perusahaan besar dan memperoleh untung yang besar. Kini dia tinggal di apartemen mewah di New York dan memiliki kantor di Wallstreet.
Seminggu sebelum Lebaran, kakaknya menghadiahi Ronie sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilat. Suatu pagi seorang anak gelandangan menatap mobilnya dengan penuh kekaguman.
"Hai.. nak" sapa Ronie Anak itu melihat pada Ronie dan bertanya "Apakah ini mobil Tuan?"
"Ya," jawab Ronie singkat.
"Berapa harganya Tuan?"
"Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa".
"Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankan Tuan yang punya mobil ini?" Gelandangan kecil itu bertanya penuh heran.
"Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya"
Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam,"Seandainya.... seandainya..."
Roy mengira ia tahu persis apa yang didambakan anak kecil itu, "Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakakku".
Ternyata Ronie salah menduga, saat anak itu melanjutkan kata-katanya:
"Seandainya... seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu.."
Dengan masih terheran-heran Ronie mengajak anak itu berkeliling dengan mobilnya.
Anak itu tak henti-henti memuji keindahan mobilnya. Sampai satu kali anak itu berkata,"Tuan bersediakah Tuan mampir ke rumah saya ? Letaknya hanya beberapa blok dari sini".
Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin dilakukan anak ini.
"Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah" pikir Ronie.
"OK, mengapa tidak", kata Ronie sambil menuju arah rumah anak itu. Tiba di sudut jalan si anak gelandangan memohon pada  Roy untuk berhenti sejenak, "Tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan segera kembali".
Anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah reot. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Ronie mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan keluar dari mobilnya, menatap rumah reot itu.
Pada waktu itu ia mendengar suara kaki yang perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil menggendong adiknya yang lumpuh.
Setelah tiba di dekat mobil anak gelandangan itu berkata pada adiknya:
"Lihat... seperti yang kakak bilang padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan ini menghadiahkannya pada Tuan ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil seperti ini untukmu".
Bukan karena keinginan seorang anak gelandangan yang hendak menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya yang membuat Roy tak dapat menahan haru pada saat itu juga, tetapi karena ketulusan kasih seorang kakak yang selalu ingin memberi yang terbaik bagi adiknya. Sandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu.
Kisah ini diambil dari buku "Stories for the family's heart" by Alice Gray.
Setiap saya membaca cerita ini, saya tidak dapat menahan haru. Bagi saya kisah ini sangat menyentuh dan membuat kita mengerti untuk selalu mengasihi orang lain.
Berikanlah yang terbaik bagi orang yang anda kasihi selagi anda bisa, atau anda akan menyesal seumur hidup anda.
Jika anda tersentuh, kirimkanlah cerita ini kepada orang yang anda kasihi, teman-teman, bahkan untuk orang yang tidak anda sukai sekalipun.

                       Judul Skripsi Hukum Tata Negara
                       Tempat Wisata Indonesia
                       Cerita Unik
..

Comments