SERPIHAN HATI

kadang kita ga tau apa yang sedang kita rasakan, bingung terhadap perasaan itu sendiri. kala kita menghadapi sesuatu baik itu suka maupun itu duka, kita ga bisa ngerasain apa-apa. dan perasaan itu adalah kehampaan, kesunyian, dan kesepian dalam hati. dan itu adalah hal yang sering dirasakan oleh setiap orang, yang kadang mereka sadar bahwa kesunyian dalam hati itu adalah kekosongan karena lupa dengan satu hal. berkali-kali kita mencoba, namun kehampaan itu masih tetap melekat di hati.
salah satu kehampaan yang kurasakan saat ini adalah sebuah kerinduan yang melekat hebat pada seorang juwita yang telah mengisi kekosongan hati ku. tanpa kusadari, kebahagiaan itu telah melekat hebat hingga ku tak bisa jauh darinya, semenit serasa sejam, sejam bagai satu hari, dan seminggu bagai sebulan. rasa ini terlalu hebat untuk diungkapkan dan aku nobatkan harapan itu padanya, meski ku bukanlah siapa-siapa, namun perasaan ini tetap aku tangguhkan untuk bisa bersamanya.
berkali-kali aku kehilangan kasih, dan kini ku temukan kasih itu. ku tak mau kehilangan lagi kasih itu. ku ingin berbagi kasih dengannya, berbagi cerita dengannya. ku tak ingin masa lalu itu menyelimuti ku, menghalangi ku mendapatkan kasih yang baru. perasaan yang terbendung ini semakin meluap seiring berjalannya waktu, seperti banjir yang hendak menghempaskan bendungan. perasaan ini ku tuliskan dalam sebuah coretan  kertas putih nan bersih. berharap ia akan mengerti akan perasaan ini.
Juwita ku, dapatkah aku bersama mu? dapatkah aku berbagi kisah dan kasih ku padamu? \